Jangan Sepelekan Sembelit (1) – Sembelit dan Wasir

Sembelit atau konstipasi merupakan masalah umum dewasa ini dimana pria atau wanita sering mengalami susah buang air besar (BAB). Seseorang bisa dikatakan menderita sembelit jika mengalami gejala defekasi atau buang air besar yang kurang memuaskan. Gejala defekasi ini ditandai oleh buang air besar kurang dari tiga kali seminggu atau kesulitan dalam pengeluaran kotoran karena tinja yang keras – yang biasanya ditandai dengan mengerang atau ngeden ketika BAB.
Penyebab sembelit bermacam-macam diantaranya sering menahan BAB dan malas bergerak ke toilet, penggunaan anti-biotik yang berlebihan, perubahan hormon (pada wanita), kehamilan, dan proses melahirkan. Gaya hidup masyarakat di perkotaan yang selalu sibuk, jarang berolahraga dan tidak pernah mengonsumsi makanan berserat, juga menjadi pemicu sembelit. Stress, depresi dan usia yang semakin tua pun boleh jadi merupakan faktor penyebab susah BAB.
Sembelit yang kronik merupakan sebab utama permasalahan terjadinya berbagai penyakit. Menghilangkan sembelit merupakan kaedah penyembuhan yang telah terbukti bukan hanya yang bersangkutan dengan penyakit usus seperti kanker usus dan wasir saja, bahkan juga untuk penyakit-penyakit yang tidak berhubungan dengan usus seperti depresi, kelemahan organ penting, diabetes, dan lain-lain. Berbagai jenis herba telah dijadikan sebagai colon cleansing (pembersihan usus) dalam pengobatan dewasa ini. Namun sebelum membahas itu, kenali dulu tipe tinja berikut ini yang mungkin menjadi indikasi keadaan usus dan rektum kita.
Tinja type 1 & 2 merupakan indikasi wasir yang cukup parah.
(* pic f/ wikipedia)

Wasir atau Hemorhoid adalah penyakit/luka pada bantalan vaskuler yang biasanya terdapat dalam anus dan rektum bawah. Bantalan vaskuler ini berfungsi untuk memberi kontrol pada saat BAB, yaitu memungkinkan untuk menahan tinja. Namun, bila BAB ditahan terus menerus hingga sembelit parah, bantalan ini dapat membengkak atau berdarah dan timbul masalah wasir.
Dengan sembelit, tinja keras berkumpul dalam usus yang lebih rendah atau dubur tanpa keluar pada waktunya. Bila tinja yang sangat keras akhirnya melewati dubur, dapat terjadi peregangan berlebihan pada jaringan di kawasan dubur dan merobek mukosa dan kulit di daerah ini. Wasir menyebabkan pembuluh darah di daerah anus terinfeksi dan meradang, membuat mereka semakin membesar dan menyebabkan gatal dan perasaan tidak nyaman lainnya. Wasir juga dapat menyebabkan perdarahan dan sensasi terbakar tajam.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah wasir dan sembelit? Agar efektif, sembelit dan wasir harus diatasi secara bersamaan. Berikut adalah beberapa langkah untuk menyembuhkan sembelit dan wasir:
1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi
Makanan Anda harus mengandung serat yang cukup, karena serat merangsang usus untuk bekerja lebih baik dan kosong itu sendiri pada waktunya. sumber makanan yang mengandung serat adalah sayuran dan buah-buahan.
Makanan Anda juga harus mengandung lemak yang tepat jumlahnya. Lemak yang terlalu sedikit dapat membuat tinja menjadi keras, tetapi bila terlalu banyak juga bisa mengganggu sistem pencernaan. Sumber-sumber lemak alami antara lain minyak ikan dan minyak zaitun. Jenis lemak dalam minyak ini dapat mengurangi radang pada sistem pencernaan.
2. Minum air yang cukup, karena air membuat tinja lembut.  
Air minum amat besar peranannya. Dengan mengonsumsi minimal 2 liter air per hari, Anda bisa melunakkan makanan dalam  perut, sehingga sari makanan dengan mudah diserap usus dan ampas makanan tidak keras. Dengan begitu, otot usus tidak terlalu keras bekerja menggusur sampah ke lubang pembuangan.
3. Perhatikan pola makan.
Makanlah dengan teratur setiap hari dan jangan sampai kekenyangan! Ingat Nabi SAAW berpesan agar makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Jangan sampai makanan melimpahi perut Anda.
4. Segera pergi ke toilet setiap kali Anda merasakan dorongan untuk buang air.
5. Olahraga teratur akan merangsang usus Anda untuk bekerja lebih efektif.
6. Konsumsi kopi Radix dua cangkir setiap hari untuk merangsang usus agar bekerja lebih baik dan mengatasi sembelit.
Kopi Radix mengandung bahan asli yang dikenali sebagai morindin yang berasal dari akar mengkudu hutan. Morindin sangat efektif dalam membantu membersihkan usus (colon cleansing) karena dapat memperbaiki proses pencernaan dan metabolisme tubuh. Selain itu, kopi Radix juga mengandung herba yang dikenali sebagai Tumbuhan Larak yang bersifat astringen yang akan mengecilkan wasir di luar dan juga di dalam.
7. Konsumsi teh Herba dua cangkir setiap hari jika terjadi pendarahan karena wasir.
Jika sudah ada darah yang keluar bersama tinja, disarankan agar mengonsumsi teh Herba. Teh Herba menggunakan pegagan yang mengandung asiaticoside yang berkhasiat menyembuhkan luka dalam badan, seperti luka dan pendarahan di usus dan rektum. Teh ini juga berguna untuk radang perut dan usus.
8. Gunakan minyak oles jika wasir sudah menonjol.
Anda dapat meringankan wasir akut dengan menggunakan minyak Herba Jawi 99 yang dioleskan di benjolan yang keluar di daerah dubur. Produk ini akan melakukan beberapa tindakan secara simultan, antara lain melumasi dubur agar BAB lebih mudah, mengurangi peradangan, membunuh bakteri yang menjangkiti wasir, merangsang jaringan penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
9. Konsumsi Herba yang berkhasiat untuk mengobati sembelit dan wasir.
Tindakan ini dapat membuat tinja menjadi lembek, men-stimulasi gerakan usus, serta bertindak sebagai anti-inflamasi dan anti nyeri. Beberapa dari produk herbal berbahan dasar tanaman yang mengandung serat alami, minyak alami, vitamin dan mineral.  Herba Pelawas merupakan salah satu herba yang baik untuk mengatasi sembelit. Pelawas dapat menyerap air lebih banyak sehingga tinja lebih lunak selain juga mengurangi masa transit makanan pada saluran usus. Selain Herba Pelawas, untuk pengobatan Wasir yang lebih menyeluruh, tambahkan Herba Ficus sebagai sinergi pengobatannya bersama kopi Radix. Herba Ficus terbuat dari Ficus Callicarpa dan Ipomea Reptans yang tinggi serat.
Kembali lagi bahwa mencegah itu akan jauh lebih baik daripada mengobati. Setelah sembelit teratasi, maka Anda perlu melakukan langkah-langkah pencegahan dengan pola makan yang sehat, perbanyak makanan yang berserat tinggi (seperti sayur dan buah-buahan), pola BAB biasa dan tidak menahan-nahan “panggilan alam” yang mendesak. Latihlah kebiasaan untuk BAB secara teratur. Yang paling baik adalah satu kali sehari terutama pada pagi hari. Keinginan BAB dapat dipicu dengan meminum segelas air putih pada pagi hari segera setelah bangun tidur. Hal ini akan menimbulkan rangsangan pergerakan usus halus dan usus besar sehingga tinja didorong ke rektum dan akhirnya timbul keinginan BAB. Selain itu, biasakan minum air putih minimal 2 liter sehari, olahraga yang teratur (minimal jalan-jalan pagi), istirahat yang cukup, dan lakukan relaksasi penghilang stres (seperti yoga).
Bersambung...

1 komentar: