Tahukah Anda? (2)

1. Daun Cincau merupakan sumber klorofil yang komplit dan mudah dijumpai.
Klorofil cincau cenderung sama dengan zat hijau daun alfalfa (Medicago sativa) yang cukup populer. Ia mengandung Chlorophyllin, Vitamin A, B, C, E, serta Mineral-mineral penting bagi tubuh, dan Asam Amino. Daun Cincau sering digunakan secara tradisional untuk membuat minuman segar es cincau hijau oleh masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya.  Namu ternyata, kandungan klorofilnya sangat baik dan komplit.
Paduan klorofil daun cincau, daun katuk, dan daun mint ternyata saling melengkapi dan memperkuat khasiat klorofil satu sama lain. Paduannya dapat berkhasiat untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, meningkatkan asupan Oksigen dalam tubuh, hingga meningkatkan produksi ASI. Paduan klorofil alami asli Indonesia ini dapat dijumpai di dalam produk Green Palapa.
2. Membasuh hidung saat berwudhu, dapat mencegah penyakit yang disebabkan bakteri dan virus.
Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyak orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yg lain.
3. Madu dapat berfungsi sebagai pereda batuk dan juga sakit tenggorokan
Studi yang dipublikasikan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan bahwa anak-anak yang menerima dosis kecil madu sebelum tidur akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi frekuensi batuknya. Kondisi ini lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang diberikan obat.
“Madu bisa menenangkan iritasi selaput lendir, dengan demikian bisa menghilangkan iritasi yang dapat memicu refleks batuk. Dan umumnya obat batuk memiliki fungsi yang sama,” ujar Paul Doering, wakil direktur Drug Information and Pharmacy Resource Center dari University of Florida.
Subhaanalloh! Jauh sebelum ada penelitian ilmiah, Rosululloh SAAW telah bersabda: “Kesembuhan terdapat dalam tiga hal, yaitu pada ketentuannya tukang bekam (al-hijamah), minuman madu, dan besi yang dipanaskan, akan tetapi aku melarang umatku berobat menggunakan besi yang dipanaskan” (HR. Al-Bukhari)
4. Sembelit lebih banyak dialami oleh wanita dibandingkan pria
Sembelit atau konstipasi merupakan masalah umum dewasa ini dimana pria atau wanita sering mengalami susah buang air besar (BAB). Namun tahukah anda? Sembelit justru lebih sering dialami wanita daripada pria. RS Cipto Mangunkusumo mencatat selama 1998-2005, dari 2.397 pasien yang menjalani pemeriksaan kolonoskopi, 216 di antaranya terindikasi mengalami konstipasi alias sembelit, dan ini lebih banyak dialami oleh wanita. Perbandingannya empat wanita dan satu pria untuk masalah sembelit atau susah BAB.
Seseorang bisa dikatakan menderita sembelit jika mengalami gejala defekasi atau buang air besar yang kurang memuaskan. Gejala defekasi ini ditandai oleh buang air besar kurang dari tiga kali seminggu atau kesulitan dalam pengeluaran kotoran karena tinja yang keras – yang biasanya ditandai dengan mengerang atau ngeden ketika BAB. Penyebab sembelit bermacam-macam diantaranya sering menahan BAB dan malas bergerak ke toilet, perubahan hormon (pada wanita), kehamilan, dan proses melahirkan.  Melihat sebab-sebab tersebut, jelas kemungkinan sembelit dan lebih parah lagi wasir atau ambeiyen banyak diderita kaum wanita.
Memperbanyak sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat dapat mencegah terjadinya sembelit. Herba Pelawas merupakan salah satu herba yang baik untuk mengatasi sembelit. Pelawas dapat menyerap air lebih banyak sehingga tinja lebih lunak selain juga mengurangi masa transit makanan pada saluran usus. Biasanya direkomendasikan untuk dikonsumsi bersama kopi Radix untuk menghidari sembelit.
5. Dari Abu Musa Al-Asy’ari, ia berkata: “Artinya : Anak lelakiku baru saja lahir, lantas aku membawanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesampainya di hadapannya, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberinya nama Ibrahim, lalu mentahniknya dengan kurma dan memohonkan keberkahan baginya, setelah itu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam serahkan lagi kepadaku”.
Tahnik maksudnya ialah mengunyah kurma, lalu meratakannya di langit-langit mulut bayi. Anjuran mentahnik bayi yang baru dilahirkan adalah sunnah Rosululloh SAAW. Dr.Faruq Musahil menyebutkan bahwa Tahnik merupakan sebuah mukjizat medis dari Nabi SAAW. Setelah lahir, seorang bayi mendapatkan dirinya sudah terpisah dari ibunya, dan pasokan makanan instan dari ibupun sudah berhenti. Sehingga untuk bisa bertahan, ia harus mengandalkan pada sisa makanan yang masih tersimpan dalam tubuhnya. Dan jumlahnya tidak banyak, saat ia masih dalam rahim ibunya, hingga saat keluar susu dari payudara ibunya, keluarnya susu itu sendiri membutuhkan waktu yang tidak sama antara satu dengan wanita yang lain, dari satu hingga tiga hari.

Sementara aktivitas tubuh sang bayi berada pada pucaknya, saat ia berupaya beradaptasi dengan lingkungan barunya, yakni keluar kedunia ini sehingga sisa bahan makanan di tubuhnya akan demikian cepat habis. Bersamaan itu, prosentase gula dalam darah juga ikut menurun sehingga masa sulit mensuplai makanan untuk bayi berkisar antara selepas waktu bersalin hingga awal penyusuan. Kita bisa melihat, betapa Nabi SAAW amat memuliakan anak kecil ditangannya, dengan memberikan tahnik kurma kering kepadanya (buah yang sarat dengan gula). Diletakkan di langit-langit mulut sehingga dapat merangsang enzim. 
Sari kurmanya pun dapat dihisap dengan cepat oleh pembuluh darah, sehingga dapat menjaga kadar gula dalam darah atau meningkatkan kadar itu menjadi normal.

Susu ibu sendiri mengandung kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan yang terdapat dalam susu makhluk Alloh selain manusia. Kadar gula dalam susu ibu sekitar 2,7%. Dengan demikian, terbuktilah urgensi zat gula bagi bayi yang baru lahir, hingga waktu kehadiran hingga waktu disusui oleh ibunya.
Wallohu a’lam.
Bersambung….
"Ambillah / pergunakanlah olehmu sekalian akan dua obat penyembuh yaitu madu dan al-Qur'an." (HR. Ibnu Majah)
“Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya (khasiatnya). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar Ra’d [13] : 3-4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar