Qiyamul Lail dan Shodaqoh – Satu resep rohani untuk kehamilan

Manusia, bukan hanya sebentuk jasmani atau raga yang hidup.  Saat jasmani telah berikhtiar, barengi dengan rohani yang dipupuk dengan “nutrisi” do’a dan keikhlasan.  Berikut rangkuman “nutrisi” rohani untuk mendapatkan karunia ALLAH berupa amanah keturunan.
Qiyamul Lail / Shalat Tahajud
Allah swt memerintahkan Rasulullah saw untuk menceritakan tentang Zakariya kepada manusia termasuk kisah ketika dirinya dikaruniai seorang anak laki-laki pada usianya yang sudah lenjut sementara istrinya adalah seorang wanita tua yang mandul dengan maksud agar manusia tidak pernah berputus asa terhadap karunia dan rahmat Allah swt, sebagaimana firman-Nya :
ذِكْرُ رَحْمَةِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا  -إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيًّا
Artinya : “(yang dibacakan Ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakariya, Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.” (QS. Maryam : 2 – 3)
Sebagian salaf mengatakan bahwa Nabi Zakariya a.s bangun pada saat malam hari (qiyamul lail) lalu berdoa kepada Tuhannya dengan diam-diam tanpa diketahui banyak orang dan berdoa, "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo'a kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku (penerusku) sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam : 4-6)
Kemudian Allah SWT berfirman :
يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا
Artinya : “Hai Zakariya, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam : 7)
Selain do’a Nabi Zakariya di atas, ada beberapa do’a yang dapat diamalkan selepas Qiyamul lail / shalat malam sbb:
1.       DO'A AGAR MENDAPAT ANAK YANG BAIK/SALEH


"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa ". ( Ali-Imran: 38 )

2.       DO'A AGAR DIBERI ISTRI, ANAK, DAN DIJADIKAN IMAM


"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyayang hati ( kami ), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa". ( Al-Furqan: 74 )
Mengapa mengamalkan do’a begitu penting?  Sesungguhnya manusia hanyalah makhluk dan sesungguhnya segala kuasa ada pada ALLAH SWT.  Kita hanya bisa berdo’a dan berikhtiar. Kita tak pernah tahu betapa besar bobot do’a kita pada saat-saat tertentu.  Salah satunya ialah pada sepertiga malam terakhir saat kita bangun malam dan mendirikan sholat tahajud.
Pernah ada kajian menarik yang dilakukan terhadap air dan kristalnya yang bereaksi dengan menakjubkan saat dibacakan do’a.  Ingatkah kita jika penyusun tubuh kita salah satunya adalah air.  Darah dapat mengalir dengan lancar karena komposisi utamanya adalah air.  Dengan do’a yang kita panjatkan pada malam hari dengan khusyuk, insyaALLAH akan membuat peredaran darah lancar, sehingga seluruh organ tubuh pun menjadi sehat dan berfungsi dengan baik.
Dengan do’a, secara fisik, tubuh kita sehat dan siap menjalankan tugasnya, termasuk dalam bereproduksi.  Dan dengan do’a pula, disertai niat dan keyakinan yang tinggi kepada ALLAH SWT, secara psikologis, sugesti akan tertanam dalam pikiran kita untuk bisa meraih karunia dari-Nya.  Yakinlah, saat do’a dipanjatkan, boleh jadi ALLAH seketika mengabulkannya. Namun, mungkin karunia-Nya masih ‘tersangkut’ di langit-Nya, menunggu diri kita untuk berikhtiar lebih keras, dan menunggu diri kita siap dan pantas menerima-Nya.

Bersedekah
Beragam usaha, mulai dari doa, ke dokter selama tiga tahun berumah tangga, aktor Agus Kucoro belum juga diberikan momongan. Hingga akhirnya dia mendapat nasehat dari Ustad Yusuf Mansyur untuk mendermakan 50% dari honor yang diterimanya.

Nasehat dari Ustaz Yusuf Mansyur ternyata memang benar-benar manjur. Sebulan kemudian, tutur pesinetron Sayuti dan Hanafi ia pun mendapat kabar dari sang istri Anggia Jelita kalau dia dinyatakan positif hamil. Kini usia kehamilannya delapan bulan. "Honor 50% buat disedekahkan. Insya Allah punya anak. Satu bulan kemudian istri saya hamil," ujar Agus ditemui usai menyaksikan film terbarunya Kun Faya Kuun bersama Menpora Adyaksa Dault.
[inilah.com]
-=-=-
Ini adalah pengalamanku untuk yang pertama kalinya mengalami hamil, dan ini merupakan anugerah terbesar didalam hidupku. karena usaha untuk mendapatkan status hamil ini aku lakukan dengan suamiku selama 3 tahun 9 bulan.Banyak usaha yang sudah saya lakukan untuk menghasilkan buah hati yang kami dambakan, tapi Allah belum memberikan juga untuk waktu yang cukup lama. Hampir 1 tahun penuh aku dan suamiku kontrol ke dokter dan dokter pun telah memberikan resep obat untuk aku, tapi belum juga berhasil.

Hingga pada suatu waktu saya bertemu dengan guru ngaji saya di rumahnya, tepatnya di Depok. Beliau berpesan agar aku tetap sabar dalam meminta sesuatu apapun kepada Allah.
  • Kunjungilah Orang Tua (ibu/bapak) kamu, mintalah maaf bila ada kesalahan dan mintalah do'a dari mereka.
  • Perbanyaklah sedekah untuk anak yatim dan orang-orang yang tidak mampu, maka Insya Allah akan diberikan kemudahan dalam mendapatkan apa yang di inginkan.
Kebetulan hari raya 'Idul Fitri tiba, jadi aku dan suamiku mudik ke Jawa (Solo & Jogja) disitulah kesempatan aku untuk sungkem dengan orangtua dan saudara-saudaraku. Sepulang dari jawa, setiap kali aku jalan ke kantor aku melihat orang tua yang tak mampu maka aku sisihkan uangku kepadanya walau hanya 1.000,- atau 2.000,- saja. Aku juga menyumbang beberapa rupiah rejeki suami dan aku untuk anak-anak yatim.

Dan kemudian pada suatu hari dalam perjalanan pulang kerja diperempatan jalan bersama suamiku naik motor, kulihat ada bapak-bapak tua dengan tongkat dipinggir jalan dengan kondisi yang lemah. Aku melihatnya sungguh kasihan, kebetulan aku membawa 2 bungkus nasi yang aku dapat dari kantor pas ada acara buka bersama, lalu aku berikan 1 bungkus untuk si bapak tadi, sambil didalam hati aku berdo'a, Ya Allah tolonglah bapak ini dari kemalangan dan kabulkanlah do'a-do'aku.

Si Bapak tua pun tersenyum tanda ucap terimakasih dan mengucapkan beberapa kalimat yang tak kudengar suaranya, mungkin beliau juga mendo'akan saya.

Nah semenjak itu, Alhamdulillah pekerjaanku berjalan dengan lancar & rejeki mengalir dengan sendirinya. Termasuk rejeki yang aku dapat adalah aku POSITIF HAMIL . Spontan aku kaget banget melihat hasil tes urine menunjukan positif, serasa tidak percaya kemudian pada malam harinya aku langsung cek ke dokter dan dokter pun bilang "selamat ibu telah postif hamil selama 7minggu", kata pak Dr. Simarmata Di RS Tunas Jaya Cibinong. Alhamdulillah... Ya Allah Engkau telah mendengar dan mengabulkan do'a-do'a ku..
Dari situ aku sadar, bahwa perbuatan baik kita PASTI akan dibalas dengan kebaikan juga dari Allah SWT. Oleh sebab itu, jangan pernah lupakan darimana kita berasal dan siapa orang-orang disekeliling kita. Bantulah mereka yang tidak mampu agar kehidupannya lebih baik dari keadaaan sekarang. Dituliskan oleh : Bunda marini di http://www.infobunda.com/

Selain dua pengalaman di atas, masih banyak testimonial atau kesaksian mengenai rahasia sedekah. Bisa dipelajari dan dilihat di buku “The Miracle of Giving” yang dihimpun oleh Ustadz Yusuf Mansur. Contoh yang lain ialah orang yang begitu yakin akan keajaiban sedekah, setelah menikah 10 tahun lebih istrinya belum juga hamil. Semua upaya medis sudah dilakukan. Hasilnya nol. Ajaibnya dengan mengamalkan sedekah dan berdoa, alhamdulillah istrinya akhirnya hamil. Kalau begitu, kenapa selama ini kita sering takut untuk selalu berbagi?
Wallohu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar